Waspada, Obat Ini Meningkatkan Risiko Kematian Pasien Covid-19

Tak hanya Amerika, Menteri Kesehatan Brasil juga merekomendasikan penggunaan obat ini.
Sementara itu, dari hasil penelitian yang diterbitkan di jurnal medis The Lancet disebutkan bahwa penggunaan obat ini memiliki efek samping yang serius terutama aritmia jantung atau ritme jantung yang tak beraturan yang menyebabkan kematian.
Studi ini dilakukan kepada 96 ribu pasien Covid-19 di 671 rumah sakit yang tersebar di enam benua.
Pasien yang diteliti merupakan pasien yang dirawat sejak akhir Desember 2019 hingga pertengahan April 2020.
Dari sekian pasien, yang diterapi dengan hydroxychloroquine tidak sampai 15 ribu pasien. Dari jumlah ini diketahui 1 dari 6 pasien meninggal. Sedangkan pasien yang tidak mendapatkan obat ini, resiko meninggalnya 11 banding 1.(cnn/ngopibareng/jpnn)
WHO meminta semua rumah sakit di seluruh dunia menghentikan pemakaian obat ini untuk pasien covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Yakinlah, Ada Peluang untuk Indonesia di Balik Kebijakan Tarif Donald Trump
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia