Waspada! Orang Dekat Bisa Jadi Pelaku Pencabulan terhadap Anak
jpnn.com, SURABAYA - Kasus pencabulan terhadap anak belakangan menjadi fenomena di Kota Surabaya. Padahal Surabaya dikenal sebagai kota ramah anak.
Beberapa kasus pencabulan terjadi seperti yang dilakukan bapak kandung atau bapak tiri yang tega setubuhi anaknya.
Ada juga pelaku oknum guru hingga tetangga sendiri yang mencabuli anak maupun remaja.
Unit Pelayanan Pelayanan Perempuan Dan Anak mencatat, untuk setiap hari menerima laporan sebanyak 4 sampai 5 perkara pencabulan.
Rata-rata kasus tersebut dilaporkan oleh orang tua ketika anak-anak mereka telah menjadi korban pencabulan berulang kali.
AKP Ruth Yeni, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, mengatakan, pemicu ataupun latar belakang perbuatan cabul ini begitu kompleks.
"Salah satunya yaitu kurangnya edukasi dan kurang perhatian dari orang tua. Dari data unit PPA, pelakunya banyak dilakukan oleh teman dekat atau pacar, kedua oleh tetangga dilingkungan korban dan terakhir orang tua kandung atau bapak tiri," ujar AKP Ruth.
Data tiga tahun terakhir sejak 2017 hingga 2019, kasus pencabulan dengan korban anak-anak, di tahun 2017 sebanyak 50 anak.
Ada juga pelaku oknum guru hingga tetangga sendiri yang mencabuli anak atau remaja.
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Dianggap Istri Tidak Perkasa, ML Berbuat Asusila kepada Anak Tirinya, Sontoloyo!
- Pelaku Pencabulan 7 Bocah di Cakung Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
- Lestari Moerdijat Sebut Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Harus Didukung Semua Pihak
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Oknum PNS di Jawa Tengah Ditangkap Polda Gorontalo
- Pelaku Pencabulan di Sumbawa Masih Buron, Bagi Warga yang Melihat Segera Lapor Polisi