Waspada! Situs Nikah Siri Hanya Kedok Prostitusi

Waspada! Situs Nikah Siri Hanya Kedok Prostitusi
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Yohana Yembise meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika segera menutup laman www.nikahsirri.com. Menteri asal Papua itu meragukan laman nikahsirri.com yang menyediakan fasilitas lelang keperawanan dan nikah siri secara mudah bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.

Yohana menduga laman nikahsirri.com hanya kedok. Sebab, Sebab, pengentasan kemiskinan tidak bisa dilakukan dengan melelang keperawanan kepada pria berduit.

“Lelang perawan dan kawin kontrak ini adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Program ini sama halnya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan prosesi lelang perawan dan kawin kontrak dengan modus agama," ujarnya, Jumat (22/9).

Karena itu, Yohana meminta Kementerian Kominfo segera memblokir website www.nikahsirri.com. Dia menegaskan, pemerintah menentang keras praktik lelang keperawanan dan kawin kontrak.

Selain itu, dia juga mengajak kalangan perempuan untuk menolak praktik kawin kontrak ataupun lelang keperawanan. Sebab, praktik itu menempatkan perempuan sebagai korban.

“Kaum perempuan akan sangat dirugikan dalam lelang keperawanan ini. Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh kaum perempuan agar tidak mudah terpadaya atas bujuk rayu dan modus-modus kawin kontrak seperti ini. Lindungi diri dari praktik prostitusi terselubung ini," pungkasnya.(ika/jpc)


Menteri Yohana Yembise menyatakan, pengentasan kemiskinan tak bisa dilakukan dengan lelang keperawanan. Dia menuding situs nikahsirri.com kedok untuk pelacuran.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News