Waspada, Surabaya Darurat Narkoba
Senin, 16 Oktober 2017 – 21:33 WIB
Paling banyak menggunakan jenis sabu-sabu (SS). Itu tanda anak sudah naik level.
"Saat kami wawancara, mayoritas mengaku mengenal sejak SMP-SMA," lanjutnya.
Perkenalan mereka juga berasal dari teman-teman sendiri. Kebanyakan mengenal narkoba karena rasa penasaran.
Awalnya, mereka hanya bergabung dengan teman yang lebih dulu terjerumus. Sistem bayar untuk pembelian narkoba urunan.
Lama-kelamaan, anak-anak tersebut kecanduan. Mereka pun mencoba sendirian.
Memanfaatkan narkoba paket hemat (pahe) seharga Rp 100 ribu-Rp 150 ribu yang ditawarkan bandar. Mereka rela merogoh kocek sendiri.
Mayoritas anak bahkan sangat sulit keluar dari lingkaran setan narkoba.
Kalau sudah begitu, segala macam perbuatan yang menghasilkan duit akan dilakukan.
Remaja di Surabaya banyak yang terlibat kasus narkoba
BERITA TERKAIT
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau