Waspadai Area Sumber Penyakit di Bandara

Waspadai Area Sumber Penyakit di Bandara
Penumpang di Bandara. Ilustrasi Foto: Jawapos.com

Virus yang paling sering terdeteksi dalam penelitian ini adalah rhinovirus, penyebab flu biasa. Salah satu tempat yang paling sering ditemukan virus adalah baki plastik tempat Anda meletakkan sepatu, barang elektronik, dan barang-barang lainnya di pos pemeriksaan keamanan atau disebut screening bin.

"Adanya mikroba di lingkungan bandara belum diselidiki sebelumnya. Namun, temuan baru ini mendukung perencanaan kesiapan untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular yang serius di bandara. Sehingga, tercetus ide-ide baru untuk perbaikan teknis dalam desain dan perbaikan bandara," ujar Niina Ikonen, ahli virologi dari The Finnish National Institute for Health and Welfare.

Sementara itu, Satesh Bidaisee, DVM, EdD, profesor kesehatan masyarakat dan pengobatan di St. George's University di Grenada, mengatakan bandara harus meningkatkan manajemen kualitas udara dalam ruangan dan mengaplikasikan penggunaan desinfektan yang lebih sering pada permukaan yang mudah terkontaminasi.

Terdeteksi ada Coronavirus di bandara

Suatu mikroba yang sangat mengkhawatirkan yang disebut Coronavirus terdeteksi pada 30 persen permukaan yang terkontaminasi oleh virus.

Menurut Departemen Kesehatan dan Kesehatan Mental Kota New York, sebagian besar Coronavirus menyebabkan infeksi pernapasan atas ringan hingga sedang yang mirip dengan flu biasa.

Akan tetapi, terkadang virus ini dapat menyebabkan paru-paru basah (pneumonia) berat, terutama pada orang tua dan orang-orang dengan penyakit jantung dan paru-paru.

Namun, para peneliti menggunakan metode yang hanya mendeteksi materi genetik dari virus di permukaan dan di udara. Menurut penelitian, hasil yang disediakan oleh metode ini tidak membuktikan bahwa virus yang terdeteksi masih hidup dan dapat menyebabkan penyakit.

Para peneliti bahkan mendeteksi serangga penyebab penyakit lewat 25 persen sampel udara yang dianalisis saat di bandara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News