Waspadai Pendadakan Strategis Ukraina-Rusia, Ketua MPR Ingatkan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi gejolak politik keamanan global di awal 2022.
Karena itu, Indonesia diminta untuk selalu waspada dan siap menghadapi pendadakan strategis.
''Saat berfokus mengatasi gelombang Omicron dan pemulihan ekonomi global, kita harus mengantisipasi disrupsi keamanan dengan meletusnya perang di Ukraina,'' ungkap Bamsoet.
Ketua umum IMI itu menyatakan, masyarakat berharap Rusia dan Ukraina segera menemukan titik temu untuk menghentikan kekerasan dan menggunakan saluran diplomatik untuk memulihkan stabilitas dan perdamaian di Ukraina.
''Perang di Ukraina harus menjadikan pembelajaran tentang bagaimana eskalasi konflik bisa secara cepat meningkat menjadi perang terbuka,'' ujarnya.
Kita harus mencermati upaya-upaya diplomasi gagal mencegah perang.
Kajian strategis dilakukan untuk mengetahui strategi-strategi penangkalan yang digelar di mandala Eropa gagal mencegah perang.
Dilema keamanan antara AS, NATO, dan Ukraina serta Rusia bereskalasi menjadi ketegangan diplomatik yang memicu perang.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, masyarakat berharap Rusia dan Ukraina segera menemukan titik temu untuk menghentikan kekerasan dan menggunakan saluran diplomatik untuk memulihkan stabilitas dan perdamaian di Ukraina
- Kuliah Umun Bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN, Bamsoet Dorong Kaji Sistem Pemilu
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Lestari Moerdijat Sebut Harkitnas Momentum Menyatukan Kekuatan Setiap Anak Bangsa
- Bambang Soesatyo Kukuhkan Pengurus Besar PRSI
- Pemerintah Susun Peta Jalan Pembudayaan Listerasi, Lestari Moerdijat Merespons Begini
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang