Waspadai Suhu Ekstrem di Makkah

Undian Maktab Diumumkan di Daerah

Waspadai Suhu Ekstrem di Makkah
Waspadai Suhu Ekstrem di Makkah
JAKARTA - Pemerintah mengimbau agar calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia mempersiapkan kondisi fisik sejak jauh-jauh hari. Imbauan Kementerian Agama (Kemenag) itu disampaikan untuk mengantisipasi perubahan iklim yang ekstrem dengan mempersiapkan kondisi. Cuaca di Arab Saudi saat ini berada pada posisi peralihan dari musim panas memasuki musim dingin.

"Calhaj yang berangkat pada gelombang I akan mengalami suhu yang panas. Tapi, kondisi itu bisa saja berubah menjadi dingin secara ekstrem sehingga sulit diperkirakan, karena itu butuh persiapan fisik yang matang," imbau Setdirjen Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir di Jakarta kemarin (29/9).

Kota Madinah pada bulan Oktober hingga November kondisi cuaca berada pada posisi peralihan. Calhaj diminta tidak menganggap enteng iklim di Arab Saudi yang dapat berubah secara tiba-tiba. Dia menjelaskan, musim panas di Arab Saudi berbeda di Indonesia, karena tingkat kelembabannya rendah berkisar sekitar 19 derajat. Akibatnya, tubuh kita akan cepat mengalami penguapan dan berkeringat."Calhaj jangan segan-segan untuk banyak minum air atau banyak mengkonsumsi makanan berserat," kata dia.

Calhaj disarankan membawa mantel, pakaian tebal dan jugaa dua setel pakaian ihram sebagai antisipasi terhadap cuaca yang ekstrim tersebut. Selain mantel dan pakaian tebal, Calhaj diharuskan membawa obat-obatan, dan makanan seperlunya. Pada siang hari Calhaj diminta tidak berkegiatan di daerah terbuka melainkan memperbanyak istirahat setelah menunaikan sholat Zuhur dan Ashar. "Jika ingin melakukan kegiatan, sebaiknya usai sholat Isya," ujarnya.

JAKARTA - Pemerintah mengimbau agar calon jamaah haji (Calhaj) Indonesia mempersiapkan kondisi fisik sejak jauh-jauh hari. Imbauan Kementerian Agama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News