Waspada..Rawan Gelombang Pasang dan Banjir Rob

Waspada..Rawan Gelombang Pasang dan Banjir Rob
Banjir rob. Foto: dok.JPNN

SURABAYA --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur mengimbau masyarakat Surabaya untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya warga yang tinggal di pesisir laut. Sebab, perubahan fenomena alam beberapa pekan terakhir bisa saja berdampak buruk pada air laut.

Ada 12 daerah yang menjadi perhatian khusus BPBD. Yaitu, Surabaya, Pacitan, Banyuwangi, Jember, Trenggalek, Malang, Tulungagung, Lumajang, Gresik, Tuban, Pamekasan, dan Probolinggo.  Laut di sekitar daerah itu berpotensi menimbulkan gelombang pasang dan banjir rob alias genangan akibat air laut pasang.

''Peringatan ini juga berdasar informasi BMKG bahwa telah terjadi gelombang tinggi di laut sekitar Jatim,'' ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim Sudarmawan kemarin (9/6).

Menurut dia, gelombang pasang dan banjir rob diperkirakan terjadi pada 7-12 Juni. Ketinggian gelombang di Laut Jawa juga bervariasi. Di perairan utara (Laut Jawa), misalnya, ketinggian gelombang mencapai 2 meter. Di perairan selatan (Samudra Hindia), ketinggian gelombang 2,5-4 meter.

Sebelumnya juga terjadi gelombang tinggi di Pantai Karangrejo dan Pantai Boom Banyuwangi. Akibat peristiwa itu, 73 rumah di sekitar pesisir rusak parah. Warga pun mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. ''Gelombang tinggi diakibatkan luapan Sungai Blambangan yang kebetulan lokasinya dekat muara,'' terangnya.

Meski demikian, Sudarmawan tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap gelombang pasang dan banjir rob. Sebaiknya dalam waktu dekat ini mereka tidak beraktivitas terlalu dekat dengan laut.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, daerah pesisir di selatan Jawa mengalami dampak lebih parah karena gelombang pasang dan banjir rob. Ratusan bangunan, mulai rumah, gazebo, warung, dan talut pantai, rusak. ''Bahkan, di Lumajang, 300 anak dan perempuan sudah diungsikan,'' jelasnya.

Fenomena gelombang tinggi dipengaruhi astronomi. Saat ini bulan dan matahari berada dalam satu garis lurus sehingga membuat permukaan air laut naik. (ant/bri/c5)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News