Wedhus Gembel Kembali Muncul

Ekonomi Warga Makin Kronis

Wedhus Gembel Kembali Muncul
Asap putih kecoklat-coklatan terlihat dari puncak gunung Merapi yang condong mengarah ke barat saat difoto dari Dusun Ngancar, Desa Glagahrejo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Jumat (12/11). Foto: Dite Surendra/Jawa Pos
MAGELANG-- Setelah dua hari sebelumnya aktifitas Gunung Merapi nampak menurun, kemarin (12/11) gunung yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY ini kembali memuntahkan awan panas. Hingga berita ini ditulis, awan panas masih berlangsug sejak pukul 17.38 sore. Arah edhus gembel ini masih ke wilayah selatan Jogjakarta.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Jogjakarta, Subandrio mengatakan luncuran awan panas terjadi secara beruntun dengan jarak luncur 4 km. Setelah sebelumnya pukul 12.52 gunung teraktif di Indonesia ini mengeluarkan awan panas setinggi 800 meter. Awan panas tersebut mengarah ke Kali Gendol, Yogyakarta. "Status merapi awas masih kita pertahankan. Jarak aman juga masih ada di radius 20 km," kata Subandrio, ketika di temui di Magelang, petang kemarin.

Selain itu, kata dia, gempa tremor juga masih terjadi. Guguran larva pun terjadi sebanyak 10 kali. "Tadi juga gempa tektonik terjadi sebanyak dua kali," singkatnya. Sementara itu, dampak letusan Gunung Merapi tidak hanya membuat 87.053 warga Kabpaten Magelang masih bertahan di lokasi pengungsian. Salah satu letusan terhebat sepanjang sejarah Merapi ini membuat ekonomi masyaralat diluar pengungsian juga mulai lumpuh.

Pantauan Jawa Pos kemarin aktifitas perdagangan di sejumlah pasar tradisional belum optimal. Pasar Muntilan memang sudah buka namun tak banyak pedagang yang berjualan. Selain itu, pembeli juga nyaris tidak ada. "Ekonomi warga kami lumpuh total. Mereka yang pedagang tak bisa berjualan, yang petani tak bisa ke sawah. Ekonomi kami benar-benar lumpuh," kata Kuswiranto, Kades Gulon, Kecamatan Salam, kemarin.

MAGELANG-- Setelah dua hari sebelumnya aktifitas Gunung Merapi nampak menurun, kemarin (12/11) gunung yang berada di wilayah Jawa Tengah dan DIY

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News