Pertanian Merugi Rp 247 Miliar
Sabtu, 13 November 2010 – 06:22 WIB
MAGELANG-- Satu persatu dampak erupsi Gunung Merapi mulai bermunculan. Terakhir, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang merilis data kerusakan lahan pertanian di wilayah sekitar Merapi mengakibatkan kerugian mencapai Rp 247 miliar.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang, Wijayanti mengatakan, kerusakan tersebut meliputi 12 kecamatan di wilayah Kabupaten Magelang. Kerusakan terparah terjadi di Kecamatan Srumbung, Dukun, Sawangan dan Muntilan. "Tanaman tidak kuat menahan berat dan tebalnya bu vulkanik yang menutupi daun dan batang sehingga pohon ambruk," jelasnya, kemarin.
Baca Juga:
Kerusakan, katanya, hampir terjadi pada semua pohon yang tertimpa abu vulkanik. Dia merinci ada 46 komoditas tanaman pertanian di wilayah ini yang rusak, tertinggi adalah tanaman salak yang menjadi komoditas utama pertanian wilayah Kecamatan Srumbung. Jumlahnya mencapai 5 juta pohon dengan total kerugian mencapai Rp 84 miliar.
Lahan padi yang rusak, lanjutnya, mencapai 10.164 hektare dengan total kerugian mencapai Rp43 miliar. Komoditas lain yakni jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, bawang daun, kentang, kobis, wortel, kacang panjang, semua jenis cabai, terong, buncis, labu siam, tomat dan pare dengan total kerugian mencapai Rp 83 miliar.
MAGELANG-- Satu persatu dampak erupsi Gunung Merapi mulai bermunculan. Terakhir, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang merilis
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan HUT ke-67, Kodam XV/Pattimura Gelar Bakti Sosial
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam
- Polisi Melarang Pengendara Melintasi Lembah Anai, Ini Rute Alternatif
- Kombes Gidion: Tak Ada Sejengkal Tanah pun Bagi Pelaku Kriminal di Jakarta Utara
- Banjir Merendam Beberapa Wilayah di Jakarta Pagi Ini
- GBU Kirim Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Warga Terdampak Banjir di Kubar