Wendri Harefa, Pria yang Mengaku Polisi Berpangkat Jenderal Ini Akhirnya Ditangkap

Wendri Harefa, Pria yang Mengaku Polisi Berpangkat Jenderal Ini Akhirnya Ditangkap
Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, saat menhgelar jumpa pers dan menghadirkan terangka di Padang, Kamis (23/1). Foto: ANTARA/FathulAbdi

jpnn.com, PADANG - Seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi Wendri Harefa, 39, ditangkap jajaran Polresta Padang.

Polisi gadungan tersebut ditangkap karena terlibat kasus dugaan penipuan. Wendri ternyata pernah dihukum terkait kasus yang sama.

"Pelaku baru selesai menjalani hukumannya di Lapas Pariaman, dan sebelumnya di Lapas Bukittinggi, kini ia kembali terjerat kasus yang sama," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, di Padang, Kamis.

Hal itu dikatakannya saat menggelar jumpa pers didampingi oleh Kabag Pengendalian Personel Polda Sumbar AKBP Ahmad Basahil, Kapolsek Koto Tangah Kompol Rico Fernanda.

Uniknya, pada kasus yang menjebloskannya ke Lapas Pariaman, tersangka mengaku sebagai polisi berpangkat Kombes Pol.

Sedangkan saat ini pada kasus yang terjadi di Padang, Wendri mengaku berpangkat Brigadir Jenderal polisi.

Modus yang digunakan oleh tersangka untuk menipu korbannya tetap sama. Yaitu berbekal pengakuan sebagai perwira polisi, ia mengiming-imingi bisa menjamin kelulusan anggota keluarga korban masuk Akademisi Polisi dengan syarat menyerahkan sejumlah uang.

Diketahui untuk kejadian di Padang, tersangka memintai uang kepada korban bernama Ema Suryani, 51, mencapai Rp300 juta.

Seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi Wendri Harefa, 39, ditangkap jajaran Polresta Padang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News