Wilders Terancam Bui 16 Bulan
Kamis, 21 Januari 2010 – 02:01 WIB

Geert Wilders. Foto: Internet.
AMSTERDAM - Geert Wilders mulai menuai resiko dari sikap provokatifnya terhadap Islam. Rabu (20/1) kemarin, legislator Belanda itu menjalani hearing pertama di Pengadilan Amsterdam, untuk menentukan apakah sidang dengan dakwaan menyebarkan kebencian terhadap Islam yang ditimpakan kepada ketua partai sayap kanan, Partai Kebebasan PVV tersebut, perlu dilanjutkan atau tidak. Namun pengacara Wilders, Bram Moskowicz, mempertanyakan pemilihan tempat persidangan di Amsterdam dan bukannya Den Haag. Den Haag adalah kota tempat Wilders berkantor sebagai legislator.
Sebelum membuka sidang, hakim menyindir ulah Wilders sebelumnya yang menyebut kalau dia telah dianggap bersalah sebelum persidangan dimulai. "Perlu ditegaskan di sini, kalau keputusan pengadilan baru akan diumumkan setelah proses hearing berakhir," kata hakim seperti dilansir Earth Times.
Baca Juga:
Wilders diseret ke meja hijau menyusul tuntutan yang diajukan sejumlah kelompok muslim di Belanda. Itu setelah dia menyebut Al Quran sebagai "buku fasis" dan Islam sebagai "kebudayaan terbelakang".
Baca Juga:
AMSTERDAM - Geert Wilders mulai menuai resiko dari sikap provokatifnya terhadap Islam. Rabu (20/1) kemarin, legislator Belanda itu menjalani hearing
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza