Winarsih Teteskan Air Mata, Ada Tali Asih dari Polisi
jpnn.com, SURAKARTA - Polresta Surakarta memberikan penghargaan kepada mendiang Suripto, petugas sekuriti atau satpam gudang pabrik rokok di Serengan yang meninggal dunia akibat perampokan.
Pemberian penghargaan itu dilaksanakan Senin (22/11) di Markas Polresta Surakarta. Penghargaan tersebut diserahkan kepada istri Suripto, Harning Winarsih.
Pada kesempatan itu, Winarsih tak kuasa menahan air matanya saat menerima penghargaan dan tali asih Rp 1 juta dari Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak.
"Dedikasi yang luar biasa, beliau harus gugur dalam melaksanakan tugasnya sebagai petugas keamanan," ujar Kombes Ade.
Suripto merupakan warga Wonosegoro, Boyolali, yang bekerja sebagai petugas sekuriti di Surakarta. Pria berusia 33 tahun itu meninggal dunia saat sedang bertugas.
Kombes Ade menuturkan Suripto sempat melakukan perlawanan kepada S (21) yang sedang berjalan di selajar menuju ruang brankas di gudang pabrik rokok.
"Saat itu tersangka (S, red) masih menggunakan penutup wajah. Setelah ada perkelahian penutup wajah tersangka terlepas dan di situlah kemudian identitas pelaku yang ternyata adalah rekannya sendiri," tutur Kombes Ade.
Menurutnya, Suripto sempat berlari ke dalam kamar mandi. Namun, tersangka tetap memburunya dan mendobrak kamar mandi.
Istri Suripto, Harning Winarsih, tak kuasa menahan haru saat menerima tali asih dari Polresta Surakarta.
- Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing
- Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Sahur
- Pria yang Bunuh dan Kubur Istri di dalam Rumah Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
- Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Terungkap, Tak Disangka
- Pengakuan Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Target Awal Membunuh Suami Korban