Windy Politon Meninggal Dunia, Gatot: Kami Benar-benar Kaget

Windy Politon Meninggal Dunia, Gatot: Kami Benar-benar Kaget
Windy Politon (kanan) bersama adiknya Gerry Politon (kiri) di pembukaan IOX-Meratus EXpedition di Banjabaru 2016. Foto: Novi Abdi/Antara

IOF mengurus mulai dari hal-hal yang tampak remeh seperti bagaimana melaksanakan touring atau konvoi sejumlah kendaraan hingga detail berapa milimeter tebal pipa baja yang dijadikan penguat badan mobil.

Bersama dr Syaiful Anwar dari Samarinda, Windy Politon mendirikan IOF Kaltim di Balikpapan di tahun 2005.

Dokter Syaiful menjadi ketua dan Windy sekretaris Komisariat Daerah (Komda) IOF Kaltim. Untuk sementara rumah Windy di kawasan Sepinggan menjadi sekretariat.

Sebuah event balap di trek ekstrem pun digelar sebagai tanda peresmian organisasi. Usai lomba, di sebuah lapangan sempit yang dikelilingi trek lumpur di lahan kosong di Jalan Ruhui Rahayu, pengurus pertama IOF Komda Kaltim dilantik langsung Ketua Umum IOF Pusat Mayor Jenderal TNI Marinir Djoko Pramono.

Satu juara di event itu adalah Sunu Wardono, mekanik eksperimental yang suka menjadi lawan debat Om Windy dalam banyak hal, tetapi selalu akur makan soto banjar bersama Hendri Kurniawan alias Awa, pembalap yang membalap dengan segala jenis kendaraan.

"Kita di Kaltim ini unik juga," kata mendiang suatu waktu. Sampai tahun 2005 itu, kegiatan offroad sudah bukan hal aneh lagi di Kalimantan Timur maupun Kalimantan Selatan sebagai dampak dari bisnis pertambangan, baik migas maupun batubarta dan mineral.

Namun demikian, lanjutnya, hanya Kaltim yang tergerak mendirikan komisariat IOF, yang sudah ada sejak 1999.

"Karena ya di Kaltim ada Pak Windy," kata Helmi, offroader Murakata Adventure, klub offroad dari Barabai, Kalimantan Selatan.

Berita duka: Windy Politon yang dikenal sebagai tokoh otomotif dan pendiri IOF Kaltim meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News