Wiranto Anggap SBY Terlalu Terbuai

Wiranto Anggap SBY Terlalu Terbuai
Wiranto Anggap SBY Terlalu Terbuai
Di tingkat legislatif, Wiranto juga menilai sulit untuk berbicara kebenaran. Hal terakhir yang paling terlihat adalah kegagalan upaya memberantas mafia pajak melalui angket. Hanya karena suara yang kurang, upaya untuk melakukan investigasi kasus mafia pajak akhirnya tidak bisa dilakukan. "Problemnya selalu ada hitung-hitungan, ini juga yang menjadi problem gerakan," kata Wiranto.

 

Meski mendukung gerakan yang dilakukan Depan, Wiranto menegaskan tidak akan terlibat dalam organisasi ini. Menurut dia, dirinya sependapat perlunya evalusi kepemimpinan, namun dirinya masih memiliki tanggung jawab untuk membesarkan partai. "Kalau saya memimpin ekstra parlementer, nanti bagaimana dengan partai saya?" tandasnya.

 

Aktivis Depan, Bambang Soesatyo menambahkan, dibentuknya Depan ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pemerintah. Depan ingin menagih janji kampanye pemerintah di saat pemilu presiden 2009 lalu. "Masih banyak janji pemerintah yang belum terealisasi," kata Bambang.

 

Effendy Choirie menilai salah satu kelemahan tokoh saat ini adalah kurangnya komunikasi. Karena itu, roadshow yang dilakukan Depan adalah demi menyambung pendapat-pendapat para tokoh atas kondisi kenegaraan saat ini. "Roadshow ini masih akan terus berlanjut," tandasnya. (bay)

JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto memiliki pandangan tersendiri atas buruknya kinerja pemerintahan. Data konkret


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News