Wiranto: Presiden Jangan Diganggu Dulu
jpnn.com - SOLO - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto berharap semua pihak masih mau memberikan waktu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Wiranto mengimbau semua pihak bisa menghormati apa pun yang akan menjadi keputusan presiden dalam menyelesaikan rivalitas Polri dan KPK.
"Kalau ada masalah, biarkan presiden memilih mana keputusan yang paling baik. Ditunggu saja keputusan terbaik presiden. Pasti beliau sudah mempertimbangkan landasan konstitusi dan hukumnya," kata Wiranto di sela-sela Musyawarah Nasional (Munas) II Partai Hanura, di Syariah Hotel Solo, Jumat (13/4).
Wiranto juga tidak setuju jika Jokowi dicap lamban dalam menangani masalah KPK-Polri. Menurut dia, masa kerja presiden yang lima tahun tidak dapat hanya dievaluasi pada tiga bulan pertama.
"Baru tiga bulan sudah dinilai lamban, ya tidak bisa. Tidak mungkin baru menjabat tiga bulan sudah dievaluasi. Jangan terjebak pada hal macam itu, jangan diganggu dulu. Tentunya presiden sudah bisa mengambil keputusan," tandas Wiranto. (dah/c4)
SOLO - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto berharap semua pihak masih mau memberikan waktu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT SWA Menyurati Polri Atas Dugaan Kekeliruan Informasi Hukum
- Kenali Gejala Skoliosis dan Cara Mengatasinya, Silakan Disimak
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN