Wiraswasta yang Mengawali Karier di Usia 50 Lebih Berhasil ketimbang Para Pemuda

Wiraswasta yang Mengawali Karier di Usia 50 Lebih Berhasil ketimbang Para Pemuda
Gail Greatorex memulai usahanya di usia 55 tahun. (Supplied: Gail Greatorex)

Dan saat sifat kewiraswastaan lebih sering identik dengan orang-orang muda, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memulai usaha di usia paruh baya menunjukkan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi.

Alex Maritz, profesor di bidang wiraswasta di Latrobe University di Melbourne mengatakan wiraswasta senior memiliki beberapa kelebihan dibandingkan mereka yang lebih muda - termasuk pengetahuan, pengalaman, dan jaringan sosial atau pertemanan yang lebih banyak.

"Mereka yang berada di kelompok umur ini memiliki tingkat kemampuan yang lebih tinggi sebagai seorang manusia (human  capital) yaitu pengetahuan dan keterampilan," katanya kepada ABC.

"Di bidang sosial bisa dalam bentuk jaringan pertemanan, sementara di bidang keuangan, mereka sudah memiliki modal yang lebih besar dibandingkan orang-orang yang lebih muda.

Menurut Professor Maritz, mereka yang memulai usaha di usia senja juga merasa tidak begitu takut gagal. 

"Mereka sudah punya banyak pengalaman dalam hidup, sudah merasakan jatuh bangun, mereka biasanya sudah belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut," katanya.

"Itulah sebenarnya jiwa wiraswasta itu - belajar dari pengalaman, bangkit kembali, bersikap aktif, inovatif, dan siap menanggung risiko.

Tetapi banyak juga warga senior Australia yang tidak tertarik untuk memulai bisnis, dan Professor Maritz mengatakan bahwa bisnis yang paling memungkinkan bagi mereka adalah usaha yang dikerjakan sendiri.

Sejumlah warga Australia yang terjun ke dunia bisnis di usia paruh baya lebih berhasil dibandingkan mereka yang lebih muda

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News