Wisata Luar Angkasa Makin Marak, Peminat Diminta Perhatikan Resiko Medis
Dengan adanya rencana penerbangan luar angkasa komersial yang makin marak, muncul peningkatan minat terhadap kedokteran ruang angkasa.
Para dokter dari seluruh Australia telah melakukan pertemuan di Adelaide untuk lebih memahami resiko kesehatan yang berhubungan dengan perjalanan luar angkasa.
Asosiasi Kedokteran Luar Angkasa Australasian mengadakan konferensi tiga hari yang membahas tantangan medis yang melingkupi manusia di luar angkasa.
Pembicara tamu dan mantan astronot Kanada, Dr Robert Thirsk, menghabiskan 205 hari di luar angkasa.
Ia ingin agar lebih banyak orang melihat sendiri apa yang terjadi di luar Bumi.
"Saya tak sabar menunggu hari ketika kita terbang tak hanya puluhan atau ratusan orang per tahun, tapi puluhan ribu orang per tahun," harapnya.
Dr Robert mengatakan, pemahaman lebih baik tentang resiko medis dari perjalanan luar angkasa begitu penting.
"Lingkungan luar angkasa, hampa, temperatur yang ekstrim, radiasi, massa tubuh begitu cukup sulit untuk tubuh manusia," ungkapnya.
Dengan adanya rencana penerbangan luar angkasa komersial yang makin marak, muncul peningkatan minat terhadap kedokteran ruang angkasa.Para dokter
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat