Wisata Luar Angkasa Makin Marak, Peminat Diminta Perhatikan Resiko Medis

Wisata Luar Angkasa Makin Marak, Peminat Diminta Perhatikan Resiko Medis
Wisata Luar Angkasa Makin Marak, Peminat Diminta Perhatikan Resiko Medis

"Jawabannya tentu adalah menerbangkan lebih banyak orang, dan era baru pariwisata luar angkasa yang segera datang mungkin memungkinkan kami untuk melakukan penelitian medis lebih lanjut dengan adanya lebih banyak orang," utaranya.

Ia lantas mengimbuhkan, "Tapi nomor satu kami harus memastikan masyarakat sadar akan resikonya, dan nomor dua, memungkinkan sebanyak mungkin orang untuk terbang tapi mengetahui bahwa ada beberapa batasan kesehatan, ada beberapa batasan kebugaran yang jika tak Anda penuhi, Anda tak bisa terbang."

Dr Robert mengatakan, sementara perjalanan luar angkasa komersial belum lepas landas, pengujian medis para astronot di luar angkasa itu memiliki efek domino bagi orang-orang di daratan.

"Misalnya osteoporosis ... ini sangat mirip dengan apa yang terjadi pada astronot di orbit, tapi empat kali lebih cepat. Jadi kami menjadi kelinci percobaan untuk membantu para peneliti di daratan lebih memahami osteoporosis, mekanismenya dan apa penanggulangan serta perawatan yang bisa dilakukan," kemukanya.


Dengan adanya rencana penerbangan luar angkasa komersial yang makin marak, muncul peningkatan minat terhadap kedokteran ruang angkasa.Para dokter


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News