Wisma Bharuna Dihubungi Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Oh Ternyata
Yuliar melanjutkan, dari pengakuan pemilik rekening bahwa nantinya melalui rekening itu pelaku dapat menerima kiriman uang untuk pembelian barang-barang yang diperlukannya.
Namun, Rehana mengaku tidak mengetahui ada uang masuk ke rekening tersebut pada tanggal 1 Desember 2020 sebesar Rp500 ribu.
Berdasarkan hasil penyelidikan itu, pelaku langsung ditangkap dan mengaku telah melakukan penipuan terhadap korban dengan berpura-pura sebagai Direktur Tipidter Bareskrim Polri dengan mempersiapkan akun WhatsApp dan mengganti foto profil dari Direktur Tipidter Bareskrim Polri.
"Pelaku mengaku ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban yang telah mengalami kerugian materiil dan juga kepada Direktur Dirtipidter Bareskrim Polri karena telah mencemarkan nama baik beliau,"ucap Yuliar. (antara/jpnn)
Wisma Bharuna melapor setelah dihubungi Dirtipidter Bareskrim Polri. Uang sebesar Rp500 ribu pun raib.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan
- Bea Cukai-Bareskrim Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter, 4 Tersangka Diringkus, 2 Masuk DPO
- Palsukan Struk Transfer Hingga Rp 945 Juta, TWI Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
- Gerebek Clandestine Lab di Semarang, Bea Cukai-Bareskrim Polri Sita Sabu dan MDMA