Wisman Suka Bertani, Bikin Tempe dan 'Nasi Goreng Rasa Seribu'

Wisman Suka Bertani, Bikin Tempe dan 'Nasi Goreng Rasa Seribu'
Pesona Indonesia. Foto ilustrasi: Kemenpar.go.id

Rombongan SD Ciputra Surabaya beberapa kali melakukan live in di Kebonagung. Ratusan mahasiswa pertanian dari UPN Veteran Yogya juga rutin belajar bertani dengan masyarakat Kebonagung. Semua ini memungkinkan karena 10 bus besar pun bisa tertampung untuk parkir di desa ini. Akses ke Kebonagung sudah sangat baik.

Apa yang bisa dinikmati dari Kebonagung? Secara berseloroh, dikatakan yang bisa dinikmati di sini adalah sesuatu yang tidak didapat oleh orang-orang di kota. Desa yang masih menyimpan keindahan alam dengan warna hijau persawahan.

Suara sapi yang melenguh dan kicauan burung yang terdengar merdu di pagi hari. Berbagai tradisi seni dan reliji yang masih lestari. Kerajinan tangan, industri rumah tangga atau ke bendungan.

Tinggal di Kebonagung menyatu dengan aktivitas warga desa ngluku (membajak sawah), tandur (menanam bibit padi), angon bebek (menggembala itik) dan kegiatan sehari-hari warga Kebonagung.

Membuat tempe, mbuntel (membungkus) sendiri, membikin emping dari buah melinjo dan lainnya. Bisa pula ikut kenduri, wiwit atau labuh. Anda bisa juga belajar macapat, sholawat, atau jathilan. Bisa menikmati pula alunan musik dari Gejok Lesung. Atau belajar karawitan.

Kenduri berupa doa bersama untuk memperingati peristiwa kehidupan yang dianggap penting seperti mitoni (upacara tujuh bulan untuk bayi), tahlilan (doa untuk orang yang meninggal) dan ngeslupi ( doa untuk memasuki rumah baru).

Sedangkan, ritual wiwit (biasa dilakukan sebelum memulai bertanam padi) atau labuh berisi kegiatan memberikan sesajen atau sesembahan yang berisi hasil pertanian. Tujuannya mengucapkan terima kasih atas rezeki yang diberikan oleh Tuhan serta mohon keselamatan, kedamaian dan kesuburan.

Kemudian di Bendung Tegal yaitu sebuah bendungan yang menampung air dari Sungai Opak yang terletak di ujung desa, tamu bisa mempelajari sistem irigasi. Bisa pula mencoba serunya olahraga dayung atau kano. Atau mencoba Perahu Naga berkeliling Bendung Tegal.

Lingkungan Kebonagung, Imogiri, Bantul, 20 kilometer dari Kota Yogya, masih dominan dengan sawah. Suasana pedesaan khas Yogya begitu terasa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News