WNA Ilegal Diduga Ikut Bisnis Gigolo

WNA Ilegal Diduga Ikut Bisnis Gigolo
Paspor

Awi yakin banyak WNA lain yang juga bekerja pada lingkup prostitusi di tempat-tempat hiburan malam.

Penelusuran Jawa Pos (baca Metropolis Jawa Pos kemarin, Red) sangat jelas. Layanan pijat plus-plus yang melibatkan WNA diberikan secara terang-terangan.

Penindakan terhadap terapis asing cukup jarang dilakukan. Kabarnya, tim penindakan keimigrasian (dakim) malas berurusan dengan orang yang di belakang tempat hiburan tersebut.

Memang sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak pejabat dan aparat yang sering berkunjung ke tempat tersebut.

Namun, Awi menolak jika dikaitkan dengan masalah itu. Menurut dia, siapa pun berhak menikmati layanan hiburan di tempat tersebut.

Tapi, tidak berarti mereka menjadi beking praktik prostitusi asing. Awi berusaha profesional.

"Ada informasi, kami tindak lanjuti. Dan terbukti ada perempuan di tempat hiburan itu," katanya. (riq/c10/dos/jpnn)

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jatim Lucky Agung Binarto mengaku masih mendalami kasus per kasus yang


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News