WNI di Haiti Terkendala Pulang

WNI di Haiti Terkendala Pulang
Endang, salah seorang dari lima WNI selamat namun masih di Haiti. Foto: Istimewa.
JAKARTA - Walaupun telah dipastikan selamat, lima warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa berkekuatan 7,0 skala Richter di Port Au Pronce, ibukota Haiti, kemungkinan belum bisa dipulangkan dalam waktu dekat. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan bahwa sejumlah problem mendasar terkait infrastruktur di negeri itu masih belum  memungkinkan untuk dilakukan pemulangan.

"Mereka selamat, tapi kondisi infrastruktur masih banyak yang rusak jadi penerbangan hanya fokus kepada pemberian bantuan saja," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah ketika dihubungi Jawa Pos, Sabtu (16/01) kemarin.

Tiga dari lima WNI itu adalah pegawai Hotel Karibi di ibu kota Haiti yakni Ni Luh Made Juini, Ni Ketut Yasri Astiti, dan I Gusti Ayu Putu Sukerti. Sedangkan dua orang lainnya yakni Endang Satriyani dan Yogi Anggoro adalah sukarelawan pada United Nations Stabilization Mission in Haiti (Minusbah).

Faizasyah mengatakan pemulangan kelimanya ke tanah air masih belum dimungkinkan karena bandara di sana sampai saat ini hanya bisa digunakan untuk pesawat-pesawat pembawa bantuan. "Kondisi airport di sana hanya memungkinkan untuk pesawat-pesawat yang mendrop bantuan," katanya.

JAKARTA - Walaupun telah dipastikan selamat, lima warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa berkekuatan 7,0 skala Richter di Port Au Pronce,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News