WNI Di Sabah Aman
Rabu, 06 Maret 2013 – 05:16 WIB
Lebih dari itu, kata Priatna, keluarga TKI di sekitar Sabah masih bisa beraktivitas seperti biasa, terutama anak-anak usia sekolah yang masih bisa mengenyam pendidikan sehari-hari. "Konjen di sana menyediakan yang namanya Community Learning Center (CLC). Sekolah untuk WNI dan gurunya dari Indonesia," terusnya.
Baca Juga:
Ada sekitar 100 CLC di sekitar Sabah dan sejauh ini masih aktif membuka program belajar mengajar untuk para anak TKI itu. Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk menangani masalah TKI dan WNI yang berada di lokasi konflik Sabah,Malaysia.
Total TKI yang berada di sekitar kawasan perkebunan kelapa sawit Felda di Sabah, sekitar 8700 orang. Namun TKI yang benar-benar berada di kawasan konflik berjumlah sekitar 600 orang, dan saat ini sudah dievakuasi.
"Saya telah menginstruksikan atase tenaga kerja di Malaysia untuk berkoordinasi dan mengambil langkah-langkah darurat untuk mengamankan TKI. Yang penting TKI selamat dulu," ujarnya di Jakarta.
JAKARTA--Pemerintah Indonesia memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di sekitar lokasi konflik Lahad Datu, Sabah, dalam kondisi
BERITA TERKAIT
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Cuaca Long Weekend, BMKG Prediksi Bakal Cerah Berawan di Wilayah Ini
- 5 Berita Terpopuler: Dirjen Nunuk Turun Tangan, Kabar Gembira soal Gaji PPPK 2025 Keluar, Ada 2 Poin Penting
- Bantu Korban Banjir Bandang di Luwu, PTPN Salurkan 5,5 Ton Sembako
- Sambangi Kantor Kementerian ATR/BPN, Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan Kepada AHY
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching