WNI Di Sabah Aman
Rabu, 06 Maret 2013 – 05:16 WIB
Muhaimin mengatakan pemerintah Indonesia melalui KJRI di Sabah juga telah mendesak pemerintah Malaysia agar benar " benar memperhatikan keselamatan TKI di wilayah konflik itu karena mereka adalah warga sipil yang harus dilindungi.
Muhaimin mengaku telah mendapat laporan dari atase tenaga kerja di Malaysia yang menyebutkan bahwa evakuasi terhadap TKI dan WNI yang berada sekitar konflik bersenjata Kesultanan Sulu dan Malaysia telah dilakukan secara bertahap.
"Atase Tenaga Kerja dan KJRI di Sabah terus melakukan monitoring di lapangan. Evakuasi terhadap 600 orang telah dilakukan secara bertahap dengan bekerja sama otoritas perkebunan kelapa sawit (Felda) yaitu di antaranya di lokasi site Sahabat 17, site Semporna, dan site Tandau," paparnya. Muhaimin berjanji untuk terus memonitor dan menyiapkan berbagai langkah antisipasi seandainya konflik semakin meluas.(gen)
JAKARTA--Pemerintah Indonesia memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di sekitar lokasi konflik Lahad Datu, Sabah, dalam kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat