WNI Dieksekusi Lagi Tanpa Informasi, Indonesia Tarik Dubes dari Arab Saudi

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia memutuskan menarik pulang Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, AM. Fachir pascahukuman pancung yang dialami dua TKI, Siti Zaenab dan Karni binti Medi Tarsim, dua hari berturut-turut. Penarikan dubes itu sebagai bentuk protes pada pemerintah Arab Saudi yang tidak memberi notifikasi sebelumnya ada eksekusi pancung tersebut.
"Duta Besar Indonesia di sana sudah tidak ada. Sudah ditarik pulang," tegas juru bicara Kemenlu, Armanatha Nasir di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (16/4) malam. Tata belum merinci kapan dubes Indonesia untuk Arab Saudi ditugaskan kembali negara tersebut.
Tata -panggilan akrab Armanatha-mengungkapkan Indonesia selama ini sangat menghormati hukum di Arab Saudi. Sehingga pemerintah Indonesia menyesalkan, Arab Saudi secara diam-diam melaksanakan eksekusi mati pada Siti Zaenab dan Karni tanpa notifikasi.
Kini, setelah adanya nota protes dari Indonesia, kata Tata, Arab Saudi seharusnya memperbaiki kebiasaan tanpa notifikasi tersebut.
Arab Saudi diingatkan untuk menjaga etika hubungan internasional termasuk dengan Indonesia.
"Di hubungan diplomasi ada hal-hal yang jadi etika. Kalau kami menerima nota, itu sudah cukup memalukan. Kami juga berencana untuk berbicara mencari solusi terhadap hal ini," tegasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia memutuskan menarik pulang Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, AM. Fachir pascahukuman pancung yang dialami dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan
- 3 Kategori Honorer Tertutup Peluang jadi PPPK Paruh Waktu, Kena PHK
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir