Wonderful Indonesia Harus Jadi Jawara Lagi di Berlin

Wonderful Indonesia Harus Jadi Jawara Lagi di Berlin
Arief Yahya. Foto: JPNN

Indonesia juga menaklukkan Incredible India yang tampil dengan suara tetabuhan dan tarian-tarian. Suasananya mirip film India itu. Tapi Wonderful Indonesia karya Kemenpar membabat habis 1.466 exhibitors dari 73 negara di tiga benua.

Bagaimana dengan ITB 2017? "Targetnya juara lagi. Kali ini kami ingin juara dunia! Juara 5 benua, 187 negara, dan menjadi Best of The Best!" kata Arief yang pernah memimpin PT Telkom itu.

Menurutnya, Indonesia harus bisa jadi juara lagi di ITB. Alasannya adalah rumus 3C, yakni calibration, confidence dan credibility.

Calibration berarti menggunakan standar global untuk menjadi pemain global. "Karena kita tahu, sedang bersaing dengan negara lain, di dunia, maka kita harus mengikuti kriteria yang mereka gunakan, lalu kita kalibrasi, menciptakan produk yang rujukannya standarnya dunia," jelasnya.

Sedangkan confidence berarti untuk menaikkan kepercayaan diri bahwa Indonesia sangat mampu bersaing. Apalagi Indonesia memang memiliki keunggulan yang tak dimiliki negara lain.

"Confidence ini penting, untuk meyakinkan kepada diri kita dan bangsa kita sendiri, bahwa kita bisa unggul di sini, di pariwisata. Kita juara! Kita nomor satu, dengan standar penilaian yang sama," ungkapnya.

Sedangkan credibility memang lebih bermakna ke eksternal. "Inilah yang menaikkan value, mengangkat nilai tawar, dan makin dikenal karena reputasi juaranya. Sepanjang tahun 2015-2016, kami juara dimana mana," jelas Arief.

Menteri asal Banyuwangi itu meyakini, persepsi dunia tentang Indonesia salah satunya dibangun melalui branding dan reputasi juara di mana-mana. Karenanya, Arief selalu memanfaatkan berbagai momentum.

Indonesia kembali tampil di ajang Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin, Jerman. Brand Wonderful Indonesia yang menjadi jawara pada ITB 2016,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News