World Bank Kucuri Poyek Penyediaan Air Bersih

World Bank Kucuri Poyek Penyediaan Air Bersih
World Bank Kucuri Poyek Penyediaan Air Bersih
Direktur Utama BPR Jatim, Suroso mengatakan besaran plafon permohonan pembiayaan dua Kabupaten tersebut berbeda, misalnya di Tulungagung sebesar Rp 146,5 juta, sedangkan di Lamongan Rp 342.5 juta. Sehingga jumlah keseluruhan permohonan sekaligus rekomendasi plafon kredit mencapai Rp 489 juta atau sebesar 50 persen dari nilai total proyek sebesar Rp 895,304 juta. Dikatakan Suroso, pihaknya akan melakukan sharing capital dengan BPR lain milik pemerintah daerah setempat yang tersebar di Jatim.

Sedangkan jumlah keseluruhan proyek Hippam di Jatim dengan total Rp 895,30 juta, Suroso merinci, tetap akan digelontorkan di dua kabupaten tersebut. Yakni untuk Kabupaten Tulungagung senilai Rp 243 juta, sedangkan di Kabupaten Lamongan sebanyak Rp 652,3 juta. "Seluruh proyek akan dibiayai. Kemudian Hippam dan anggotanya mencicil sesuai tenor atau waktu yang telah disepakati," kata dia. (gal)

SURABAYA - Permasalahan produksi air minum bersih di beberapa wilayah di Jatim menjadi bidikan Bank Dunia (World Bank). Dengan menggandeng perbankan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News