Wow, Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Surakarta

Selain Gibran, nama putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga muncul dalam tokoh-tokoh yang disebut-sebut ideal memimpin Solo.
Nama lainnya ada mantan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Ravik Karsidi, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Solo Gareng Sri Haryanto. Kemudian, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur'aniyy Azzayadiyy KH Abdul Karim Ahmad (Gus Karim), pengusaha travel haji Her Suprabu, akuntan publik Rachmad Wahyudi, dan owner Omah Sinten Slamet Raharjo.
“Nama-nama tersebut muncul dalam focus group discussion yang dilakukan responden dari berbagai kalangan. Mulai akademisi, pengusaha, birokrat, aparat keamanan, politisi, aktivis, dan tokoh perempuan,” sambung Suwardi.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Prabowo Belum Pernah Naik MRT, Kaesang Pangarep: Saya Juga Belum
Hasilnya, sebanyak 36 persen dari 766 masyarakat Kota Bengawan menginginkan pemimpin berlatar belakang pengusaha. Sebesar 81 persen memilih pemimpin dengan usia sekitar 40 tahun-59 tahun atau generasi X.
"Masyarakat juga menilai kepemimpinan dengan ideologi kombinasi Islam-nasionalis paling pas memimpin Kota Solo. Sebanyak 48 persen memilih ini. Warga juga lebih banyak yang berpendapat bahwa kepemimpinan perlu memperhatikan kombinasi keyakinan agama Islam-nonmuslim, 62 persen pemilihnya,” katanya. (rs/aya/per/JPR)
Hasil penelitian yang dilakukan Laboraturium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Gibran dan Kaesang masuk dalam bursa calon Wali Kota.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi