Wow, Kini Investasi Makin Gampang Karena Ini

Wow, Kini Investasi Makin Gampang Karena Ini
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Selain konsumsi, pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadikan investasi sebagai penggerak utama perekonomian. Target realisasi investasi pun dipatok Rp 519,5 triliun tahun ini. Sedangkan dalam RAPBN 2016, pemerintah memproyeksikan realisasi investasi Rp 594,8 triliun. Angka tersebut naik 14,5 persen jika dibandingkan dengan 2015.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, salah satu upaya untuk menggenjot investasi adalah memberikan sejumlah kemudahan kepada investor melalui deregulasi. 

"Deregulasi aturan itu untuk meningkatkan kepercayaan investor," ujar Franky kemarin (25/9).

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM Farah Ratnadewi Indriani menambahkan, dari paket kebijakan I pada September yang terdiri atas 134 paket deregulasi, pihaknya mendapat jatah dua aturan. 

Yakni, Peraturan Kepala (Perka) BKPM No 3/2013 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal serta Perka BKPM No 12/2013 tentang Perubahan atas Perka BKPM No 5/2015 tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal.

BKPM memangkas perizinan dengan menggunakan metode hapus, gabung, sederhanakan, dan limpahkan (HGSL). "Ini untuk perizinan yang memerlukan proses lama, seperti perizinan lahan atau pertanahan, lingkungan, dan perizinan daerah," ujar Farah.

Lalu, deregulasi yang dikoordinasikan dengan kementerian atau lembaga lain sebanyak delapan. Di samping deregulasi, pihaknya juga melakukan debirokratisasi yang meliputi penyederhanaan izin untuk mengurangi persyaratan perizinan. 

Penegakan hukum dan kepastian usaha tak luput dari kebijakan investasi. Hal itu dilakukan, antara lain, dengan memfasilitasi penyelesaian masalah, memberantas premanisme dan pungli, serta menerapkan sanksi tegas dan tuntas dalam setiap peraturan.

JAKARTA - Selain konsumsi, pemerintahan Presiden Joko Widodo menjadikan investasi sebagai penggerak utama perekonomian. Target realisasi investasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News