Ya Ampun, Parpol Justru Sibuk Bahas Pilpres 2024 saat Kasus Covid-19 Meningkat

Ya Ampun, Parpol Justru Sibuk Bahas Pilpres 2024 saat Kasus Covid-19 Meningkat
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI  TB Hasanuddin mengaku resah dengan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang terus melonjak.

Menurutnya, data Satgas Covid-19 beberapa hari terakhir ini memperlihatkan pertambahan kasus baru menembus rekor tertinggi. Pada Senin lalu (21/6) kasus baru Covid-19 mencapai 14.536.

Namun, pada Rabu (23/6) angka itu terlampaui dengan tambahan 15.308 kasus baru. Dengan demikian total kasus Covid-19 sudah mencapai 2.033.421.

"Hal ini membuat saya risau karena kasus Covid-19 ini makin merajela. Sejumlah provinsi bahkan menyatakan darurat dan siaga satu Covid lantaran rumah sakit sudah tak mampu menampung pasien," kata Hasanuddin melalui layanan pesan.

Mantan sekretaris militer kepresidenan itu juga mengaku prihatin dengan tingkat kepedulian partai politik terhadap kasus Covid-19. Sebab, katanya, para elite parpol justru sudah sibuk membahas Pilpres 2024 ketimbang berfokus soal penanganan pandemi.

"Saya berharap lupakan dulu sejenak Pilkada atau Pilres 2024 mendatang. Lonjakan kasus Covid-19 ini merupakan skala prioritas yang lebih penting untuk membantu rakyat," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu juga mengajak seluruh elemen, di antaranya, pemimpin formal maupun nonformal, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan kalangan LSM ataupun ormas bergotong royong menanggulangi pandemi Covid-19.

Menurut Hasanuddin, saat ini masyarakat di daerah membutuhkan pasokan sembako, sedangkan para tenaga kesehatan memerlukan alat pelindung diri (APD).

Saat ini masyarakat di bawah membutuhkan pasokan sembako, sedangkan para tenaga kesehatan memerlukan APD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News