Ya, Karena Persib Punya Mario Gomez

jpnn.com, BANDUNG - Persib Bandung menjelma jadi tim menakutkan di Liga 1 2018, setelah sempat terseok-seok di awal kompetisi.

Selain berhasil merebut juara paruh musim dari tim-tim yang selama ini berebut di papan atas seperti PSM Makassar, Barito Putera, hingga Madura United, Maung Bandung kian kokoh di puncak hingga pekan ke-19. Berjarak 5 poin dari peringkat dua klasemen sementara, PSM.

Selain itu, 7 laga tidak terkalahkan jadi catatan yang impresif bagi Persib. Yakni 5 kemenangan dan 2 hasil imbang jadi catatannya. Total 17 poin diraih dalam 7 pekan berturut-turut. Hal tersebut tidak terlepas dari kecerdikan Pelatih Mario Gomez dalam menerapkan strategi di lapangan.

Gomez yang datang pada musim ini berhasil mengubah penyakit lama Persib. Yakni konsistensi. Hampir selalu kalah di laga ketiga jika dua laga sebelumnya meraih catatan positif, pelatih asal Argentina itu membuktikan tangan dinginnya mampu mengubah Persib jadi tim hebat.

Bermaterikan tidak terlalu ‘mewah’ seperti musim-musim sebelumnya, Gomez justru berhasil memunculkan bintang-bintang baru. Sebut saja Ardi Idris, Gozali Siregar, hingga Indra Mustafa. Bahkan, Kapten Supardi Natsir pun menemukan kembali permainan terbaiknya lewat Gomez.

Pelatih yang berhasil membawa juara klub asal Malaysia Johor Darul Takzim dua kali berturut-turut pada musim 2015 dan 2016 di Liga Super Malaysia itu mengungkapkan tidak ada rahasia spesial dalam menangani Persib.

Dia hanya beruntung memiliki pemain-pemain bagus dan berkarakter dalam tim. Selain itu, semangat untuk kembali meraih juara juga jadi salah satu alasan moncernya penampilan Persib musim ini.

Di samping itu, banyaknya pemain muda juga membuat timnya kian bersemangat. Komunikasi dengan pemain senior juga berjalan dengan baik. ’’Tapi mereka tetap harus berkembang. Tim harus terus bertumbuh dan berlanjut secara kolektif,’’ paparnya.