Yakinlah, Bu Mega dan Para Tokoh di BPIP Tak Pikirkan Gaji
Karena itu Basarah meyakini penetapan gaji dan hak-hak keuangan di lingkungan BPIP berdasar peraturan presiden tentu merujuk aturan perundang-undangan. Bahkan, kata ketua Fraksi PDIP MPR RI itu menegaskan, Peraturan Presiden (Perpres) nomor 42 Tahun 2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya Bagi Pimpinan, Pejabat dan Pegawai BPIP pasti telah melalui rapat antar-kementerian.
Karena itu Basarah juga meminta kementerian terkait seperti Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menyampaikan penjelasan tentang penerbitan Prepres Gaji BPIP.
“Penjelasan para menteri terkait sangat penting agar opini publik tidak digiring ke arah penghancuran wibawa lembaga BPIP yang peran dan tanggung jawabnya sangat vital untuk pembangunan mental ideologi Pancasila bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi ancaman ideologi-ideologi trans-nasional yang sedang beroperasi di Indonesia secara terstruktur, sistematis dan masif,” pungkasnya.(ara/jpnn)
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan, Megawati selama setahun memimpin Dewan Pengarah BPIP justru tanpa dukungan gaji dan hak keuangan lainnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Kongres PDIP Bakal Diisi Acara Pengukuhan Megawati Sebagai Ketua Umum
- Yasonna Tegaskan Pelaksanaan Kongres VI PDIP Tinggal Menunggu Perintah Ketum