Yang Ikut Membantu Akan Kami Kejar!

Yang Ikut Membantu Akan Kami Kejar!
Kapolda Metro Jaya Irjenpol Tito Karnavian usai jumpa pers terkait teror bom Jalan Thamrin di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1). FOTO: Natalia/JPNN.com

Nai'm ini pernah ditangkap 2011, lalu lepas. Tapi kemudian 2014 dia ditangkap, ditahan karena kasus peluru. Setelah itu dia berangkat ke Syria dan gabung di Raqqah. Karena mau membentuk khatibah nusantara, yang meliputi Asia Tenggara sehingga dia rancang serangan di Indonesia. Itu supaya dia bisa dikatakan pemimpin. Itu untuk dapatkan kredit sebagai pemimpin di mata jaringan ISIS.

Pengaruh Bahrun-Na'im di mana saja?

Di Jawa dan Sulawesi. Pernah terkait jaringan teror di Jawa Tengah (Jateng). Dia ditahan, setelah itu kalau enggak salah 3 tahun divonis. Tahun 2014 dia berangkat ke Suriah gabung dengan ISIS.

Berarti ada juga jaringan lain yang ikut membantu?

Ada sisa-sisa. Tapi belum diketahui. Ada di suatu daerah. Kalau Na'im, dia ada hubungan dengan kelompok ISIS yang lain. Itu kelompoknya Santoso.

Sejauh ini, apa ada pelaku teroris dari asing?

Sejauh ini tidak, hanya orang Indonesia. Dari wajah pelaku yang tertembak, semuanya WNI. Lima orang pelaku yang berhasil dilumpuhkan siang tadi. Mereka tewas.

Dipastikan tidak ada pelaku yang lolos?

TEROR bom dan tembakan di pos polisi simpang Thamrin dan kafe Starbucks, Kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) sekitar pukul 10.45 WIB, menyisakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News