Yang Pakai Atribut Palu Arit..Bawa ke Kantor!
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti prihatin dengan penyebaran paham komunisme yang belakangan mulai kencang. Dia menilai, jika dibiarkan, akan berdampak pada kehidupan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.
"Sekarang sudah banyak perkumpulan atau diskusi yang bertemakan komunisme. Hal ini bisa menimbulkan reaksi di masyarakat," kata Badrodin saat diskusi dengan tema "Penanggulangan Komunisme" di gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).
Badrodin menerangkan, jika hal tersebut tidak disikapi dengan serius, maka berpotensi merusak generasi bangsa. Karenanya, polisi akan melakukan langkah preventif demi meminimalisir gerakan itu.
Caranya yaitu memberi tindakan yang bagi orang yang memakai baju gambar palu dan arit. "Bisa ditangkap dan dijerat dengan pasal yang berlaku," imbuhnya.
Badrodin menjelaskan, pihaknya sudah menangkap sejumlah pelaku terduga penyebaran paham komunis melalui penjualan atribut maupun baju. Mereka ada yang hanya diperiksa saja bahkan dipidana.
"Kalau misal anda pakai kaos yang bergambar palu arit, kami bawa ke kantor. Kami lakukan pemeriksaan apa motifnya," jelasnya. (mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siap-siap! TASPEN Bakal Salurkan Gaji Ke-13, Catat Tanggalnya
- Lemkapi Yakin Polri akan Menuntaskan Kasus Vina Cirebon dalam Waktu Dekat
- DPR Minta Penjelasan Lengkap soal Pembiayaan BPJS Kesehatan Sistem KRIS
- Memakai Kain Endek di WWF, Puan Maharani jadi Buah Bibir Netizen
- Bertemu Jokowi, Mbak Puan Dapat Pujian, Disebut Mewarisi Kenegarawanan Taufiq Kiemas
- Hadir di World Water Forum ke-10, Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air Berkelanjutan