Yasinta Disiram Minyak Panas, Dihajar Suami Hingga Pingsan

Yasinta Disiram Minyak Panas, Dihajar Suami Hingga Pingsan
Yasinta Belak saat berbincang dengan Anggota DPRD Kobar Dapil III Sri Lestari yang menjenguknya, di ruang perawatan Puskesmas Karang Mulya. Foto: Slamet Harmoko/Radar Pangkalan Bun/JPNN

jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Yasinta Belak mengalami luka cukup parah setelah dihajar suaminya, Fredianus Lorok, di rumahnya di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (9/12).

Dia harus menerima jahitan di bibir. Dua giginya rontok. Yasinta juga harus menginap di Puskesma Karang Mulya.

“Saya dihajar. Wajah saya ditonjok hingga saya pingsan,” kata Yasinta sebagaimana dilansir laman Prokal, Minggu (16/12).

Dia mengaku diantar ke puskesmas oleh pemilik travel agent. Saat itu Yasinta mengaku sudah tidak bisa melihat apa-apa.

“Mata saya bengkak, enggak bisa kebuka, dan kondisi saya lemas,” kata Yasinta.

Sebelum penganiayaan itu terjadi, Yasinta mengaku sudah beberapa kali mendapat perlakuan kasar.

Tidak hanya secara verbal, tetapi kekerasan fisik berulang kali mendarat di tubuhnya.

“Saya ada luka bakar di bawah pusar hingga ke selangkangan kiri. Itu terjadi sekitar seminggu yang lalu. Luka itu akibat minyak panas yang disiramkan Fredianus Lorok ke tubuh saya,” ujar Yasinta.

Yasinta Belak mengalami luka cukup parah setelah dihajar suaminya, Fredianus Lorok, di rumahnya di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News