Yasonna Libatkan Tedjo Selesaikan Konflik Internal di Golkar dan PPP

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mulai kewalahan mengurus kisruh internal Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tak kunjung usai. Karenanya, masalah dua parpol itu akan diselesaikan melalui pertemuan antara Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno dan DPR.
"Kami minta Pak Menkopolhukam yang mengumpulkan pimpinan parpol, Mendagri, saya, KPU. Masing-masing pengurus parpol mengambil kesepakatan bersama nanti kita formalkan di DPR untuk diskresi," ujar Yasonna di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/7).
Politikus PDIP itu menambahkan, semua parpol harus menyelesaikan persoalan internal masing-masing jika ingin ikut pilkada serentak. Penyelesaian itu, tegasnya, harus dilakukan dalam waktu cepat.
Sedangkan pemerintah tidak bisa menunggu sampai keputusan pengadilan berkekuatan hukum tetap untuk partai-partai yang bermasalah. Sebab, hal itu akan memakan waktu.
"Kalau menunggu inkrah itu berapa lama? Makanya mungkin kesepakatan politik tidak hanya melibatkan dua partai ini tetapi semua partai politik. Ketua-ketua umum partai harus sepakat," tegas Yasonna.
Yasonna menambahkan, kubu-kubu di internal parpol yang berkonflik juga harus sepakat mengusung calon kepala daerah yang sama dalam pilkada. Jika tidak, maka tidak bisa mengikuti proses pilkada.
"Kami tidak mau ada yang kehilangan hak. Tapi juga kami berharap itikad dari pemerintah bisa diterima. Pemerintah sudah membuka ruang dengan diskresi itu. Kalau tidak dimanfaatkan peluang itu, gone with the wind (berlalu bersama angin, red),” tandasnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mulai kewalahan mengurus kisruh internal Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor