Ye Bingchen, Bintang Kung Fu Austrlia Tembus Industri Film Hollywood

Film Marvel ini menjadi salah satu film terbesar tahun 2021, yang mendominasi box office di seluruh dunia.
[Video]Kritikus film dan TV asal Tiongkok di News Corp, Wenlei Ma, mengatakan adanya tokoh keturunan Asia seperti Shang-Chi d Marvel sangatlah penting.
"Ada pepatah lama yang mengatakan Anda tidak bisa menjadi apa yang tidak Anda bayangkan," katanya.
"Tapi mungkin ada orang di luar sana, seperti, 'Saya ingin menjadi aktor dalam di film yang bernilai $200 juta' dan itu benar-benar meyakinkan kita."
Melatih generasi selanjutnya
Sekarang filmnya sudah selesai, Ye kembali ke sekolah kung fu miliknya di Adelaide, yang sebelum pandemi memiliki sekitar 300 siswa.
"Mengajar adalah salah satu hal favorit saya, saya selalu senang berbagi keterampilan dengan siswa dan orang yang berbeda," katanya.
Salah satu keterampilan yang paling disukai Ye saat mengajar melakukan 'nunchaku', obsesi masa kecilnya yang dipopulerkan oleh Bruce Lee pada 1970-an.
Ye mengatakan kelas kung fu-nya di Australia tidak terlalu mengikuti gaya tradisional di Tiongkok.
Ye Bingchen datang ke Australia untuk belajar dan mencari pekerjaan kantoran, sekarang ia menjadi tokoh pahlawan dalam film.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan