Year of Mobil Listrik

Oleh Dahlan Iskan

Year of Mobil Listrik
Dahlan Iskan di Lebanon. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Tentu mustahil menduga Singapura bakal bisa menjadi raja mobil. Kalau teknologi mobil masih menggunakan bensin.

Tapi dengan mobil listrik apa saja bisa terjadi. Yang dulu dianggap tidak mungkin terjadi.

Dyson Singapura adalah milik James Dyson. Genius dari Inggris. Seniman senior. Mendapat gelar ‘Sir’ berkat kegeniusannya.

James Dyson juga orang terkaya di Inggris. Ia sudah menyisihkan dana Rp 30 triliun. Untuk proyek baru mobil listriknya itu. Yang separuh untuk pengembangan mobilnya. Sisanya untuk pengembangan baterainya.

Usianya memang sudah 71 tahun. Tetapi sehatnya bukan main.

James Dyson adalah pelari maraton. Meski tidak pernah lagi terjun ke arena. Ia masih mampu lari jarak jauh.

Yang membuat mobil listrik Dyson nanti sukses adalah kepribadiannya: orangnya ulet, tangguh, tidak mudah menyerah. Khas karakter pelari jarak jauh.

Seseorang mampu lari jauh bukan hanya karena kualitas fisiknya. Tapi lebih karena kualitas mentalnya. Mental ulet. Mental pantang menyerah.

Kini sudah amat terlambat untuk memulai. Indonesia sudah pasti akan menyerahkan pasar ke pihak asing lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News