YLKI: Tarif Batas Atas Tak Jelas Pengawasannya
Selasa, 02 Maret 2010 – 19:23 WIB
JAKARTA - Aturan internal maskapai dalam menerapkan kelas penerbangan yang berbeda-beda, menyebabkan sulitnya pengawasan tarif batas atas pesawat kelas ekonomi. Hal ini diungkapkan oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), melalui Pengurus Harian-nya, Daryatmo, ketika dihubungi wartawan, Selasa (2/3).
Dalam hal ini, Daryatmo terutama menyoroti mekanisme pengawasan pemerintah yang tidak jelas. "Tiap-tiap maskapai menerapkan kelas penerbangan yang berbeda-beda. Belum lagi jumlah penerbangan yang banyak, sehingga penerapan tarif sulit dikontrol," katanya.
Tak hanya itu, lanjut Daryatmo, mekanisme dari pengawasan pemerintah itu juga belum jelas untuk maskapai yang menerapkan sistem sub-kelas, sehingga tarif dalam satu kelas penerbangan bisa berbeda-beda. "Sistem ini lebih rumit lagi untuk dikontrol. Apalagi, tak semua konsumen tahu soal peraturan batas atas itu, sehingga tidak tahu jika ada maskapai yang melanggar aturan dalam penerapan tarif," tambahnya.
Masyarakat, kata Daryatmo pula, tidak bisa menjadi salah satu instrumen pengawasan tarif batas atas penerbangan kelas ekonomi, lantaran sosialisasi terhadap aturan tersebut minim. Dia pun menyarankan agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun satu unit pengaduan konsumen. Dengan demikian katanya, diharapkan tarif yang dibayar konsumen akan berbanding lurus dengan pelayanan maskapai. Sebab selama ini menurutnya, masih ada maskapai berlayanan minimum menerapkan tarif yang sama dengan maskapai berlayanan penuh. (lev/jpnn)
JAKARTA - Aturan internal maskapai dalam menerapkan kelas penerbangan yang berbeda-beda, menyebabkan sulitnya pengawasan tarif batas atas pesawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-sabu ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Jaksa Eksekutor KPK bakal Mengeksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- Penjual Telur yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia