Young Lex Cuek Dicap Bad Influencer

Young Lex Cuek Dicap Bad Influencer
Young Lex di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (2/7/2018). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

Gue pengin hidup dan dapat rezeki dari apa yang gue suka. Itu aja sih sebenernya motivasi utama gue untuk jadi seperti sekarang.

Pernah nggak kamu diremehin orang sebelum tenar dan sukses seperti sekarang? Kalau iya, apakah itu juga jadi motivasi untuk membuktikan diri?

Ya pernah lah gue diremehin. Banyak yang bilang gue nggak akan bertahan lama (di industri musik). Untuk pembuktian, itu cuma salah satu (motivasi) aja sih, bukan yang utama. Soalnya, gue nggak perlu pembuktian. Pada akhirnya, di setiap level kesuksesan akan selalu ada yang iri. Pembuktian bukan goal utama.

Sosok Young Lex itu lekat dengan kontroversi. Apa reaksimu?

Kalau orang Indonesia nganggap gue kontroversial, gue nggak menganggap diri gue kontroversial. Gue ini apa adanya. Apakah itu salah, mungkin bagi orang lain salah. Bagi gue, pendapat gue A, ya A. Mungkin karena cara gue mengutarakan pendapat atau isi pendapat gue bikin orang nggak suka, itu seolah-olah jadi kontroversi.

Kalau orang dihujat bakal marah. Kamu marah nggak sih kalau baca komentar netizen?

Sangat-sangat tidak marah. Dulu sih awal-awal karir gue sempat terganggu dan marah. Tapi, menurut gue, kalau terlalu dipikirin juga buang waktu sih. Lagian, gue menempatkan diri sebagai orang yang dewasa. Penting nggak sih kita mikirin komentar orang yang bahkan kita nggak tahu atau kenal dan itu merusak mood lo dalam berkarya? Lo mau mood lo dirusak sama begitu? Gue sih nggak.

Apa yang bikin Young Lex marah?

Sosoknya selalu menimbulkan kehebohan. Ada yang mendukung, ada yang merundung. Dialah Young Lex, rapper yang kerap dicibir sekaligus jadi buah bibir

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News