Yuddy: Presiden Bilang Pergantian Karena Tekanan Politik

jpnn.com - JAKARTA- Meski sudah siap diganti sejak bulan lalu, mantan Menteri Pendaygunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi sempat menanyakan kepada Presiden Jokowi.
Dia bertanya apakah selama bertugas ada kesalahan yang diperbuatnya. Yang melegakan, klaim Yuddy, Jokowi mengatakan kinerjanya baik-baik saja.
"Bapak Presiden bilang ke saya, kalau pergantian ini semata-mata karena tekanan politik nasional dan kepentingan politik. Juga karena adanya isu global yang mengharuskan ada percepatan-percepatan. Setelah itu presiden tidak melanjutkan kalimatnya, tapi saya langsung paham. Saya bilang, saya ikhlas diganti," ungkap Yuddy, Rabu (27/7).
Setelah itu, imbuh Yuddy, Jokowi bertanya lagi mau diarahkan ke mana. "Saya bilang, kalau boleh diangkat jadi dubes saja, meski itu negara kecil."
Yuddy mengaku lebih enjoy jadi dubes ketimbang jadi petinggi di kantor wapres. Dengan menjadi dubes, Yuddy ingin menyalurkan hobinya menulis buku. "Kalau jadi dubes saya bisa jalan-jalan terus sambil menulis buku," ujarnya.
Ditanya bagaimana tanggapan presiden, Yuddy menjawab pendek. “Coba tanya sekab dan setneg, presiden dan wapres tertawa senang. Mereka gembira dan merespons permintaan saya,” ujarnya. (esy/jpnn)
JAKARTA- Meski sudah siap diganti sejak bulan lalu, mantan Menteri Pendaygunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan