Yuk Belajar Menanam Ramah Lingkungan dari PP Sukomoro

Sementara itu, Riza Yanuardie Fungsional PEH pada BPTH Wil. I sebagai Manajer PP Sukomoro mengatakan mendapatkan cocopeat dari industri kecil
masyarakat di pinggiran sungai Musi .
"Kami membeli dari masyarakat, disimpan atau didiamkan dulu beberapa hari untuk menghilangkan kandungan kimia yang melekat di sabut kelapa. Selanjutnya cocopeat dicampur dengan pupuk kompos dan tanah," kata Riza.
Riza Yanuardie Fungsional PEH pada BPTH Wil. I sebagai Manajer PP Sukomoro. Foto: Natalia/JPNN
Dia mengatakan, jenis media tanaman cocopeat ini bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman hutan.
Antara lain jabon, tembesu, jelutung rawa, gaharu, bambang lanang, sengon, mahoni dan HHBK seperti petai, duku, mangga, nangka, karet, sirsak dan durian.
"Media tanam cocopeat di polybag juga efektif digunakan karena relatif ringan dibanding media berisi tanah seluruh" imbuh Riza.
PP Sukamoro menggunakan media tanaman cocopeat yang ramah lingkungan dan bisa digunakan untuk berbagai jenis tanaman hutan.
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- Dosen UI Ciptakan Alat Pemurnian Air yang Ramah Lingkungan
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Perlu Terapkan Konsep Wisata Ramah Lingkungan di Kawasan Danau Toba
- Pemerintah Diminta Benahi Pengelolaan BBM Agar Lebih Ramah Lingkungan
- Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target, Capai 146 Ribu Metrik Ton CO2 per Januari 2025