Yuk Buruan, Beli Tiket Kereta Api di Tokopedia Lebih Murah

jpnn.com - ANDA ingin liburan atau mau pulang ke kampung halaman dengan lebih murah? Yuk segera beli voucher tiket kereta api di Tokopedia!
Mengingat liburan sudah dekat, mending pesan tiket dari sekarang supaya tidak kehabisan.
Apalagi, ada penawaran menarik dari BCA KlikPay Deal! di Tokopedia untuk pembelian voucher tiket kereta api senilai Rp. 60ribu cukup bayar Rp. 20ribu pada periode promo 10 Mei – 2 Juni 2016.
Caranya mendapatkannya mudah. Anda hanya tinggal membeli voucher tiket kereta api di halaman promo pada website Tokopedia kemudian bayar dengan BCA KlikPay.
Voucher ini bisa Anda dapatkan setiap hari Selasa – Kamis pukul 11.00 - 14.00 WIB dan tersedia 1.250 voucher/hari selama periode promo, dengan ketentuan 1 user ID Tokopedia dengan 1 nomor handphone dan 1 user ID BCA KlikPay hanya bisa membeli 1 voucher diskon per hari.
Setelah Anda membeli voucher tiket kereta api, nantinya Anda akan mendapatkan kode voucher yang dikirimkan ke email yang terdaftar di akun Tokopedia. Kode voucher tersebut bisa Anda gunakan saat potongan harga untuk pembelian tiket kereta api.
Oh iya, voucher diskon ini hanya berlaku untuk minimum transaksi Rp. 90ribu. Jika ada selisih harga setelah mendapat potongan dari voucher, maka selisih harga itu hanya dapat dibayar dengan BCA KlikPay.
Sebagai contoh, jika Anda ingin membeli tiket kereta api dari Jakarta ke Bandung seharga Rp. 90ribu dengan potongan voucher Rp. 80ribu, kekurangannya sebesar Rp 10ribu dibayar dengan BCA KlikPay.
ANDA ingin liburan atau mau pulang ke kampung halaman dengan lebih murah? Yuk segera beli voucher tiket kereta api di Tokopedia! Mengingat
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan
- Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak