Yusril Anggap Pembantu SBY Kurang Jeli

Yusril Anggap Pembantu SBY Kurang Jeli
Yusril Anggap Pembantu SBY Kurang Jeli
JAKARTA - Lemahnya Kinerja Menteri Luar Negeri ternyata masih terus menuai sorotan. Sorotan terakhir terkait pembatalan lawatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Belanda.

Mantan Menteri Sekretaris Negara, Yusril Ihza Mahendra angkat bicara. Menurutnya, para pembantu presiden seharusnya memberikan nasihat yang benar kepada Presiden tentang apa yang sesungguhnya terjadi dan bagaimana mengantisipasinya. "Sayang sekali, presiden tidak pergi. Harusnya pembantu presiden jeli melihat persoalan semacam ini," kata Yusril usai menjalani pemeriksaan di Kejagung, Rabu (6/10).

Tokoh Partai Bulan Bintang ini menuturkan, gugatan RMS tidak didaftarkan ke pengadilan internasional (ICJ) yang ada di Den Haag. Gugatan RMS didaftarkan ke pengadilan negeri Den Haag seperti, atau selevel dengan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Sebenarnya permohonan itu tidak serta merta dapat dibuka persidangan oleh hakim. Tidak juga dapat menunjuk suatu tersangka. Orang memohon tetapi pemohonnya tidak dimintai keterangan kan pengadilan harus berimbang," ujar mantan Menkum HAM ini.

JAKARTA - Lemahnya Kinerja Menteri Luar Negeri ternyata masih terus menuai sorotan. Sorotan terakhir terkait pembatalan lawatan Presiden Susilo Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News