Yusril: Umat Islam Jangan Acuh Tak Acuh Pada Politik

Yusril: Umat Islam Jangan Acuh Tak Acuh Pada Politik
Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra usai sidang ajudikasi sengketa proses Pemilu 2019 di Bawaslu, Jakarta, Minggu (4/3/19). FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Namun, harus terlibat aktif, sebab konstitusi di Indonesia tidak memberikan keistimewaan pada umat Islam, seperti di Malaysia.

Konstitusi Negeri Jiran itu secara tegas mengatur, Islam adalah agama resmi Malaysia.

"Karena itu, jangan ada lagi umat Islam acuh tak acuh kepada politik, atau juga tergadai akidah politiknya karena rayuan materi. Pada akhirnya hal-hal tersebut hanya membuat umat Islam yang mayoritas menjadi terpinggirkan oleh kekuasaan," pungkas Yusril.(gir/jpnn)


Umat Islam terbiasa hidup berdampingan dengan agama lain secara damai dan saling menghormati.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News