Zat Kimia, Gejolak Rock Alternatif dari Bali

Zat Kimia, Gejolak Rock Alternatif dari Bali
Zat Kimia saat berbincang dengan jpnn.com di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (9/10). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

Zat Kimia mulai aktif memproduksi karya sejak 2015. Mereka perlahan mengumpulkan amunisi untuk direkam secara independen di studio milik Ian. Dari segi musikalitas, keempat personel sepakat mengusung rock alternatif sebagai identitas.

"Kami memainkan musik yang kami suka. Lagian di Bali sepertinya tidak banyak band rock alternatif, yang banyak justru punk atau melodic punk saat itu. Semoga kami menjadi yang pertama bisa membesarkan musik alternatif dari sana," ucap Ian.

Perlahan tapi pasti, Zat Kimia mampu menghasilkan karya demi karya. Dimulai dengan single Dimanakah Dia, mereka akhirnya merampungkan sebuah album bertajuk Candu Baru pada 2017. Album debut yang memuat sepuluh lagu itu kental dengan nuansa rock 90an. Hebatnya, album Candu Baru ternyata sukses menembus nonimasi Album Rock Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards tahun lalu. Tidak hanya itu, album Zat Kimia ini juga masuk ke deretan sepuluh besar Album Indonesia Terbaik 2017 versi Rolling Stone Indonesia.

Sederet catatan bagus itu membuat Zat Kimia semakin diperbincangkan. Nama mereka kian dibahas di scene musik Indonesia. Beberapa panggung besar pun telah ditaklukkan, seperti Soundrenaline 2018, Synchronize Fest 2018, dan gigs-gigs lainnya.

Seiring meluasnya nama, Zat Kimia tetap aktif merilis karya. Terbaru mereka meluncurkan single sekaligus video musik untuk lagu berjudul Candu Baru. Single ini diciptakan Ian, terinspirasi dari kehidupan zaman sekarang yang tidak lepas dari internet.

"Lagu itu tentang bagaimana orang pada zaman sekarang yang bergantung pada internet dan media sosial, sudah menjadi candu yang baru," ujarnya.

"Lagu ini cocok dikeluarkan sekarang karena sesuai dengan keadaan. Untuk video klip kami berkerja sama dengan Bani, yang menampilkan beberapa aspek di internet," imbuh Bimo.

Selain single, segudang rencana telah dipersiapkan Zat Kimia untuk melaju lebih jauh. Ian, Edi, Bimo, dan Kiki ingin terus mengumpulkan materi untuk album berikutnya. Tidak hanya itu, Zat Kimia juga bertekad menggelar pertunjukan di tempat-tempat yang tidak biasa.

Bali seolah tidak pernah kehabisan band-band berkualitas. Salah satu yang kini patut diperhitungkan yakni, Zat Kimia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News