Zivanna Letisha Tak Mau Setengah Hati

Zivanna Letisha Tak Mau Setengah Hati
Zivanna Letisha. Foto: Fedrik Tarigan/Jawa Pos
PUTERI Indonesia 2008 Zivanna Letisha disodori banyak tawaran sinetron dan film. Namun tak satupun yang diiyakan perempuan kelahiran Jakarta, 16 Februari 1989 itu. Alasannya simple, belum ada yang sreg.

”Belum ada peran yang sreg. Aku nggak mau menjalani sesuatu setengah hati. Kalau untuk yang satu ini, aku agak idealis,” ujarnya ketika ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Zizi- begitu dia akrab disapa- tidak mau peran yang biasa-biasa saja. Dia ingin berperan sebagai orang cacat, atau peran menantang lainnya. Atau peran sebagai perempuan biasa, tetapi dalam film yang baginya luar biasa. ”Aku suka petualangan. Kalau ada film yang bisa mengaitkan aku dengan pariwisata Indonesia dan memiliki pesan moral, pasti akan sangat menarik hatiku ketimbang film-film komersil,” katanya lantas tersenyum.

Menunggu tawaran yang diinginkan datang, Zizi memilih berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai anchor di sebuah stasiun televisi swasta, dan aktivitas perkuliahannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang memasuki tingkat akhir.

PUTERI Indonesia 2008 Zivanna Letisha disodori banyak tawaran sinetron dan film. Namun tak satupun yang diiyakan perempuan kelahiran Jakarta, 16

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News