Zulhasan Ajak Dokter Hewan Jadi Pelopor Pemilu Damai
Saat ini, menurut Zulhasan, ada penyimpangan demokrasi. Kedaulatan yang ada tidak digunakan semestinya. Penyimpangan itu seperti bagaimana money politic, pembagian sembako, dan yang lainnya terjadi saat Pemilu. Hal demikianlah yang membuat Pemilu menjadi mahal dan berbiaya tinggi.
Akibatnya calon kepala daerah mencari sponsor saat maju Pilkada. Bila mereka terpilih, kali pertama yang dipikirkan mengembalikan modal kepada para penyandang dana. “Akhirnya kekuasaan yang ada untuk mencari kekayaan,” ucapnya.
“Untuk itu perlu ada perbaikan dalam sistem demokrasi yang ada,” ungkapnya.
Zulhasan ingin demokrasi yang ada disempurnakan sehingga mampu mencapai tujuan yang ideal yakni sesuai dengan cita-cita Indonesia merdeka.
“Indonesia yang adil dan makmur,” tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa kita ingin merdeka karena ingin bersatu. Dalam persatuan, bangsa ini bisa menciptakan keadilan dan kesetaraan. Untuk itu semua element masyarakat harus bisa menjadi perilaku yang disinari cahaya ketuhanan, mempersatukan bukan yang memecah belah, mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
“Perilaku seperti inilah yang akan menciptakan keadilan bagi semua dalam wadah NKRI,” ucapnya.(adv/jpnn)
Bila pemimpin yang ada sudah bagus, silakan pilih kembali namun bila ada yang ingin pemimpin baru, juga silakan memilih pemimpin yang diinginkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo-Gibran Bakal Pisahkan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Bamsoet Buka Suara
- Ketua MPR Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Ketum IMI Bamsoet Resmikan Sirkuit Barcode Gokart Electric di MOI Kelapa Gading
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya