Kriminal Minggu, 14 Maret 2021 – 00:23 WIB
Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pembunuh Diska Putri dan Janda Muda
MRI, pembunuh berdarah dingin asal Bogor, Jawa Barat, dengan santai menghabisi korban-korbannya.
Ketiga korban dibunuh dalam dua kejadian berbeda pada Minggu (21/3) dan membuat resah masyarakat.
MRI, pembunuh berdarah dingin asal Bogor, Jawa Barat, dengan santai menghabisi korban-korbannya.
MRI, pembunuh dua wanita muda Diska Putri (17) dan janda berinisial EL (23) di Bogor, Jawa Barat, terancam…
Polisi mendapat fakta bagaimana detik-detik pelaku MRI membunuh Diska Putri yang jasadnya ditemukan dalam plastik.
Pelaku MRI bertindak selayaknya seorang serial killer atau pembunuh berantai. Dia menghabisi dua nyawa dalam waktu berdekatan.
Polisi menangkap pembunuh Diska Putri, gadis yang mayatnya ditemukan dalam kantong plastik di Cilebut, Kota Bogor.
Jasad Diska Putri, remaja 18 tahun ditemukan di dalam plastik hitam. Kematian korban pun membuat geger.
Dwi Farica Lestari, janda cantik anak satu ini sempat berkencan dengan Wahyu Dwi Setyawan.
Polisi masih memburu pembunuh Desika Putri, gadis 18 tahun yang ditemukan dalam kantong plastik di Cilebut, Kota Bogor.
Kematian Desika Putri warga Kampung Ciarueun, Kabupaten Bogor, menyisakan misteri. Polisi sudah memastikan gadis 18 tahun itu korban…
Pihak keluarga masih tidak percaya atas kejadian yang menimpa korban, dan berharap polisi mengungkap kasus ini.
Kapolresta Bogor memastikan mayat wanita dalam plastik merupakan korban pembunuhan.
Mayat dalam kantong plastik itu pertama kali ditemukan oleh Dedi, sopir toko bangunan.
Jasad Nuraeni dimasukkan ke dalam lemari kamar hotel tempat korban dan tersangka menginap.
Jairan tidak menduga istrinya yang berpamitan sekira pukul 04.30 WIB ke Pasar Cikande, jadi korban pembunuhan.
Pembunuhan ini terjadi karena persoalan utang piutang sebesar Rp515 ribu. Pelaku kemudian membantai korban menggunakan tabung gas 3…
Jelang malam, sekitar pukul 20.30, saksi mendengar suara bentakan dari kamar Sri Widayu. Tak disangka.
Jasad korban pertama kali diketahui oleh tetangga indekos, dalam kondisi tersungkur bersimbah darah di pintu.
Polresta Denpasar belum mampu mengungkap pelaku pembunuhan wanita cantik Dwi Farica Lestari dan Ni Ketut Raning Siartini.
Kasus pembunuhan wanita cantik asal Subang, Dwi Farica Lestari belum juga terungkap.
Sartini ditemukan dalam keadaan meninggal dengan luka di beberapa bagian tubuh, seperti tangan, leher, kepala, dan perut